Pekalongan-Sabtu (11/05). Mahasiswa Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (MKM FKM UNDIP) kelas Kerjasama Rumah Sakit Umum Daerah Kajen melaksanakan kegiatan skrining dan penyuluhan tentang diabetes, hipertensi,dan kesehatan reproduksi pada pasien prolanis pada di wilayang kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kajen bertempat di aula. dr. Agus Riyanto, Sp. PK sebagai ketua panitia kegiatan menyampaikan terima kasih pada teman satu angkatan dan pengelola di Progam Studi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (MKM FKM UNDIP), pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kajen, dan para pasien prolanis yang bersedia datang mengikuti kegiatan hari ini. Selanjutnya sambutan oleh Dr. Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes, selaku Ketua Program MKM FKM UNDIP berharap pengabdian yang dilakukan mahasiswa ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan Masyarakat yang berkaitan dengan Kesehatan penyakit tidak menular diantara diabetes, hipertensi, dan Kesehatan reproduksi pada usia lanjut.

Dr. Imam Prasetyo, M.Kes selaku direktur RSUD Kajen mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan skrining dan penyuluhan yang dilaksanakan pada RSUD Kajen, dikarenakan dengan adanya kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat pada pasien prolanis dan sebagai bentuk promosi bagi rumah sakit kami. Selanjutnya sambutan diberikan oleh Setiawan Dwi Antoro, SKM., M.Kes.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, beliaunya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Mahasiswa MKM FKM UNDIP untuk masyarakatnya yang mendapatkan kesempatan skrining dan penyuluhan tentang diabetes, hipertensi,dan kesehatan reproduksi pada pasien prolanis. Kegiatan diikuti sebanyak 50 orang dan didukung oleh 10 orang mahasiswa. Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah Senam Prolanis, Penyampaian materi diantaranya pencegahan hipertensi dan diabetes militus, Kesehatan reproduksi pada lansia, penyuluhan gizi, dan terakhir konsultasi pada dokter spesialis kandungan, bedah, dan Kesehatan tulang.